•
Apakah asumsi ini konsisten terhadap kesempatan dan ancaman
perusahaan?
•
Bagaimana kebijakan keuangan diasumsikan akan mempengaruhi nilai
saham?
•
Apa buktinya bahwa asumsi ini sah?
•
Apakah ada bukti bahwa asumsi ini tidak sah?
Penyelidikan ini menghasilkan sebuah daftar asumsi kebijakan keuangan bersama jawabannya, untuk membantu memahami keaslian dan kewajaran dibalik tiap kebijakan itu.
2. Menilai alternative kebijakan keuangan dengan memperhatikan pengaruh hal
tersebut terhadap faktor-faktor yang menentukan nilai pemegang saham:
•
Keuntungan minimal (dalam bentuk dividen dan peralihan modal) dibutuhkan oleh pemegang saham yang memberikan tingkat resiko dari setiap alternative struktur modal dan program investasi.
•
Keuntungan yang sebenarnya bagi pemegang saham disatukan dengan
semua pengganti struktur modal.
•
Tingkat pertumbuhan keuntungan yang sebenarnya bagi pemegang
saham.
Dari setiap alternative tersebut dapat dibuat sebuah model kuantitatif (untuk rinciannya lihat artikel referensi), tapi untuk memastikannya, ini memerlukan terlalu banyak asumsi. Pendekatan yang lebih sederhana adalah dengan memperkisarkan perubahan untuk tiap tiga faktor yang dikemukakan dibawah, berdasarkan pengalaman perusahaan Anda dan pesaingnya. Daftar berikut menunjukkan variable, untuk dipertimbangkan dalam pembuatan perkiraan ini.
Faktor
Dipengaruhi oleh:
Keuntungan yang -Risiko yang tidak dibeda-bedakan, seperti yang ditunjukkan
sebenarnya
oleh betas.
-Pengaruh perubahan dalam posisi persaingan keuangan
yang berkaitan dengan pasar keuangan, dan karena itu
pada beta.
-Pengaruh perubahan dalam kapasitas utang terhadap
Resiko masalah keuangan, dan karena itu pada beta.
Keuntungan yang -Rasio utang terhadap kekayaan dan akibatnya terhadap
diharapkan
biaya modal.
-Akibat tingkat pengeluaran, termasuk:
•
Kemampuan menanggapi tantangan dan kesempatan
dalam pasar produk.
•
Kemampuan
melaksanakan
proyek
tambahan
dengan memanfaatkan keuntungan dari biaya modal.